USDJPY Lanjutkan Kenaikan Pekan Lalu Atas Pulihnya Yield Obligasi Dan Dolar AS
USDJPY menguat setelah yield obligasi Treasury AS serta dolar AS yang memilih, seiring pasar menunggu data Nonfarm Payrolls (NFP), yang akan dirilis pada Jumat pekan depan. Pasangan ini melanjutkan tren kenaikan di minggu sebelumnya, kenaikan mingguan pertama dalam lima minggu.
Melemahnya Yen dapat dikaitkan dengan data Indeks Manufaktur Besar, Tankan, Jepang di kuartal pertama 2023, turun menjadi 1,0 dari laporan sebelumnya 7,0 dan di bawah ekspektasi 3,0. Di sisi lain, PMI Manufaktur Bank Jibun Jepang untuk Maret meningkat menjadi 49,2 dari sebelumnya 48,6.
Meredanya seruan hawkish kepada Bank of Japan (BoJ) juga mendukung menguatnya USDJPY. Namun, seruan pelonggaran bagi langkah hawkish oleh Fed, serta meredanya kekhawatiran krisis perbankan, tampaknya hanya mendapat sedikit perhatian.
Di sisi lain, imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun dan dua tahun mencetak kenaikan ringan di dekat 3,52% dan 4,11% sementara memangkas penurunan terbaru. Perlu dicatat bahwa patokan imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun turun selama tiga minggu terakhir dan tiga hari terakhir berturut-turut.
Selanjutnya, USDJPY berpotensi melanjutkan rebound terbaru di tengah kalender ekonomi yang ringan dan yield obligasi yang tinggi. Namun, surutnya taruhan hawkish pada Fed juga dapat membebani dolar AS jika PMI dan Nonfarm Payrolls (NFP) mengecewakan pasar.
Reaksi Pasar
USDJPY mendapat kekuatan dan menyegarkan level atas intraday di dekat 133,50 karena masih terkendalinya tren bullish setelah kenaikan mingguan pertama dalam lima pekan terakhir di tengah yield obligasi yang lebih tinggi setelah OPEC+ memperbaharui kekhawatiran inflasi.
Tren
USDJPY perbaharui level kenaikan intraday di dekat level tertinggi dua minggu, sembari melanjutkan tren pergerakan bullish minggu lalu.
Rencana Perdagangan
Potensi BUY USDJPY dapat dipertimbangkan di atas level 133.70 dengan target profit di level 133,90/134,10
Potensi SELL USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 133,45 dengan target profit di level 133,20/133,10